Harga Tiket: Rp 3.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Candi Jedong, Jenong Kulon, Wotanmasjedong, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Nama Kerajaan Majapahit pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, kerajaan Hindu-Budha tersebut merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Nusantara sebelum dikenal sebagai Negara Republik Indonesia. Salah satu bukti keberadaan kerajaan besar ini adalah Candi Jedong yang berada di Mojokerto.
Mojokerto sendiri merupakan sebuah kota di Provinsi Jawa Timur dan menjadi pusat kota Kerajaan Majapahit. Maka dari itu tidak heran jika anda akan menemukan banyak sekali bangunan bersejarah di kota yang satu ini. Candi yang juga dikenal dengan Gapura Jedong tersebut ternyata memiliki 2 buah bangunan berbentuk seperti gerbang atau gapura.
Dikatakan dahulu sebenarnya ada 3 buah bangunan gapura namun entah mengapa kini hanya tersisa 2 saja. Kawasan sekitar candi menawan ini dibuat menjadi taman yang kaya akan tumbuhan sehingga udaranya terasa begitu nyaman. Jika anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai candi cantik tersebut maka silahkan simak review singkat berikut ini.
Daya Tarik Wisata Candi Jedong


1. Bangunan Candi
Kebanyakan orang datang berkunjung ke Candi Jedong karena penasaran dengan bangunan candi hits ini. Diketahui ada 2 buah bangunan candi atau gapura yang bisa anda temukan di lokasi wisata bersejarah tersebut. Bangunan pertama dikenal dengan nama Gapura Lanang (laki-laki) dengan ketinggian sekitar 9,75 meter dan bertuliskan Brama Nora Kaya Bhumi.
Bangunan kedua adalah Gapura Wadon (perempuan) yang memiliki tinggi kurang lebih sekitar 7,19 meter dan ada beberapa ukiran di setiap sudutnya. Kedua bangunan ini berbentuk seperti Paduraksa dan dipercaya sudah berdiri mulai dari abad ke 14. Keduanya juga memiliki 3 bagian yaitu kaki , badan, dan atap.
Pada bagian kaki terdapat dasar candi dan anak tangga, kemudian pada bagian badannya ada sebuah pintu yang membuatnya terlihat seperti gapura, selanjutnya pada bagian atap terdapat Relief Kala. Relief sendiri melambangkan kekuatan dan keadilan atau menjadi simbol Banaspati (sang penjaga hutan).
2. Taman di Candi Jedong
Di sekitar candi dari masa Kerajaan Majapahit ini juga terdapat sebuah taman yang diselimuti rumput hias, bunga, pohon, dan beberapa tanaman lainnya. Berkat adanya taman yang kaya akan tumbuhan tersebut membuat kawasan wisata bersejarah ini memiliki udara yang sejuk dan segar meskipun lokasinya dekat dengan beberapa pabrik asal Mojokerto.
3. Sejarah Candi
Candi Jedong juga menyimpan perjalanan sejarah yang sangat panjang mulai dari abad ke 14 saat dia pertama kali dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. Menurut kisah yang beredar candi menyerupai gapura ini dipercaya sebagai pintu masuk ke sebuah desa bebas pajak bernama Desa Perdikan atau Tanah Sima.
Hal ini juga diperkuat dengan adanya banyak pabrik yang konon katanya sengaja dibangun di lokasi tersebut karena memiliki pajak yang rendah. Selain itu ada juga beberapa orang yang percaya bahwa bangunan tersebut merupakan tempat istirahat bagi sang Raja Majapahit bersama Permaisurinya.
Candi yang dikenal dengan nama Gapura Jedong ini diketahui sudah mengalami pemugaran atau renovasi sebanyak 11 kali mulai dari tahun 1993 sampai 2004. Berkat pemugaran atau renovasi tersebut membuat bangunan bersejarah ini masih berdiri kokoh sampai saat ini meskipun usianya sudah ratusan tahun.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Candi


Untuk alamat dari kawasan candi sendiri berada di Jl. Candi Jedong, Provinsi Jawa Timur, Jenong Kulon, Kabupaten Mojokerto, Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro. Anda bisa mengambil start dari Alun-Alun Kota Mojokerto menuju Jl. Mojopahit kemudian tiba di simpang tiga dekat Jenny’s Coffee lalu belok kiri melewati Jl. Raden Wijaya.
Terus ikuti Jl. Raden Wijaya sampai anda menemukan perempatan dekat SMA Negeri 1 Puri Mojokerto lalu belok kanan untuk masuk ke Jl. Jayanegara dan masuk ke Jl. Gempol – Mojokerto. Silahkan terus ikuti jalan tersebut sampai melewati KM 24 lalu putar balik dekat Rumah Makan Sampurna Spesial Konro sebelum Polsek Ngoro.
Setelah putar balik akan ada pertigaan Jl. Kontak yang mengharuskan anda untuk belok kiri kemudian terus lurus sampai mentok di pertigaan Jl. Ngoro. Disini anda harus belok kiri dan tetap di jalan tersebut sampai memasuki Jl. Candi Jedong dan anda akan menemukan lokasi tujuan yang berada di sebelah kanan jalan.
Untuk rute perjalanan dari Alun-Alun Kota Mojokerto ke lokasi candi akan memakan waktu perjalanan selama kurang lebih 56 menit menggunakan kendaraan pribadi dengan melewati jalan sepanjang 30 km. Karena rute ini akan melewati jalan Negara maka anda harus berhati-hati karena pasti akan ada banyak sekali kendaraan yang melintas.
Harga Tiket Masuk Candi Jedong


Beralih ke harga tiket masuk candi asal Jawa Timur ini yang dapat dikatakan murah karena wisatawan hanya akan dipungut biaya sebesar Rp 3.000 per orang saja. Dengan biaya tersebut, Anda sudah bisa puas menjelajah setiap sudut dari bangunan bersejarah ini.
Sebagai informasi tambahan Candi Jedong buka setiap hari selama 24 jam, jadi anda bisa mengatur sendiri kapan waktu yang tepat untuk berkunjung.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung


1. Mengelilingi Bangunan Candi
Kegiatan menarik pertama yang dapat anda lakukan di lokasi wisata bersejarah ini adalah mengelilingi kedua bangunan candi yang memiliki bentuk menyerupai gapura tersebut. Letaknya juga tidak terlalu jauh antara satu bangunan dengan bangunan lainnya jadi anda masih bisa menggapai kedua bangunan cantik tersebut hanya dengan berjalan kaki.
Kedua bangunan yang dikenal dengan nama Candi Lanan dan Candi Wedok tersebut memiliki keunikan masing-masing jadi pastikan mengunjungi keduanya agar anda bisa tahu keunikan dari masing-masing bangunan. Sepanjang jalan anda juga akan disuguhkan pemandangan yang sangat indah dari taman sekitar.
2. Berfoto di Candi Jedong
Ketika sampai di Candi Jedong berfoto adalah salah satu kegiatan wajib yang bisa dilakukan oleh wisatawan, apalagi bagi mereka yang memiliki jiwa narsis di dalam dirinya. Keberadaan Candi Lanang, Candi Wedok, taman, dan Gunung Penanggungan dari kejauhan benar-benar akan menjadi background foto yang sempurna.
3. Bersantai di Taman
Sebelumnya sudah sedikit dijelaskan bahwa candi populer asal Mojokerto ini memiliki sebuah taman kecil yang berada di dalam kawasan wisata bersejarah tersebut. Maka dari itu, anda bisa memanfaatkan taman yang kaya akan tumbuhan hijau ini untuk bersantai dan menenangkan pikiran.
4. Menyaksikan Indahnya Alam Sekitar


Selain taman anda juga bisa melihat indahnya Gunung Penanggungan dari kejauhan. Perpaduan antara taman dan gunung menawan tersebut akan menghasilkan pemandangan yang sangat indah, hal ini membuat wisatawan bisa sekaligus menyaksikan betapa indahnya alam sekitar dengan sangat jelas.
5. Belajar Sejarah
Pada topik sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa Candi Jedong memiliki sejarah yang sangat panjang karena bangunan menawan ini sudah berdiri sejak abad ke 14 sampai sekarang ini. Berkat hal tersebut membuat wisatawan juga bisa sekaligus belajar mengenai Kerajaan Majapahit atau tentang bangunan Candi Lanang dan Candi Wedok itu sendiri.
6. Wisata Kuliner
Diluar destinasi wisata populer ini terdapat beberapa warung makan yang menjual sejumlah menu makanan dan minuman. Menu-menu yang ditawarkan ini ada yang memang sudah sering kita jumpai namun ada yang jarang ditemukan karena makanan atau minuman tersebut merupakan menu khas daerah setempat.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Jedong


Fasilitas yang dimiliki oleh candi menakjubkan ini cukup lengkap. Hal ini dipengaruhi oleh letak dari bangunan bersejarah tersebut yang berada di kawasan kota sehingga pengadaan fasilitas bisa dilakukan dengan cukup mudah dan ditambah lagi usia tempat wisata hits ini yang sudah tua sehingga pasti pernah mendapatkan pengadaan fasilitas umum.
Salah satu contohnya adalah sebuah lahan parkir yang berada di depan Candi Jedong. Wisatawan dapat memarkirkan kendaraan pribadi mereka secara gratis di lahan parkir tersebut, namun ada juga lahan parkir lain yang disediakan oleh warga sekitar tapi anda harus mengeluarkan biaya parkir jika menggunakan lahan parkir dari warga tersebut.
Selain lahan parkir masih ada beberapa fasilitas lainnya seperti toilet umum dan warung makan yang ada di sekitar destinasi wisata bersejarah tersebut. Ada juga beberapa penginapan yang dapat anda gunakan jika ingin bermalam.
Ketika berlibur ke Candi Jedong pastikan selalu menjaga kebersihan agar bangunan candi dan taman di dalamnya tetap terjaga dan terhindar dari sampah. Saat sore hari adalah waktu yang paling cocok jika anda ingin menikmati liburan di bangunan candi dari masa Kerajaan Majapahit tersebut.