Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kec. Wonoayu, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Sebelum dikenal dengan nama Indonesia ada banyak sekali kerajaan yang berdiri di tanah air tercinta kita ini. Salah satu yang paling populer adalah Majapahit dengan sejumlah peninggalan kuno yang dapat dijumpai di beberapa daerah. Candi Dermo yang berada di Sidoarjo adalah satu dari sekian banyak peninggalan bersejarah milik kerajaan tersebut.
Candi menawan ini memiliki bangunan yang unik karena ada empat buah arca dan sebuah bangunan menyerupai gapura sebagai pusatnya. Usia bangunan cantik tersebut juga sudah sangat tua karena dibangun dari abad ke 14 dan masih berdiri sampai sekarang ini. Hal ini juga dikarenakan proses pemugaran yang dilakukan oleh pihak pemerintah.
Kini bangunan menakjubkan tersebut sudah bisa dinikmati oleh siapa saja ketika berlibur ke Kabupaten Sidoarjo. Tidak hanya menyaksikan kecantikan dari bangunan candi saja tetapi anda juga bisa menikmati udara segar di kawasan wisata bersejarah ini karena ada cukup banyak pohon yang hidup didalamnya.
Sejarah Singkat Candi Dermo


Namanya sebuah tempat wisata sejarah pasti memiliki kisah atau cerita atau sejarah dibaliknya. Sejarah bangunan candi menawan ini sendiri dimulai dari tahun 1353 masehi saat Adipati Terung pertama kali membangunnya, kemudian mengalami 2 kali pemugaran antara tahun 1905 sampai 1914.
Berdasarkan cerita yang beredar kegunaan Candi Dermo ini adalah sebagai salah satu gerbang suci yang dapat dilalui jika ingin memasuki Kerajaan Majapahit. Ketika ada perang di Kerajaan Majapahit bangunan bersejarah tersebut kemudian dijadikan sebagai sebuah tempat persembunyian.
Hal ini mungkin terdengar aneh karena ukuran candi yang sempit dan jelas tidak akan bisa dijadikan sebagai tempat persembunyian banyak orang. Namun jika area sekitar candi yang digunakan sebagai tempat persembunyian masih bisa diterima. Sampai saat ini bangunan menakjubkan tersebut sering dijadikan sebagai tempat ritual atau pemujaan.
Daya Tarik Wisata Candi Dermo


1. Bangunan Candi
Daya tarik utama dari Candi Dermo sudah pasti adalah candi itu sendiri. Bentuknya menyerupai gapura karena ada semacam anak tangga yang mengarah ke tengah-tengah candi dan tepat di ujung anak tangga tersebut ada sebuah pintu yang mengarah kebagian belakang candi.
Pada bagian atap berbentuk Garuda Padu Raksasa atau memiliki beberapa bagian yang seolah-olah menyebar dari arah kiri ke kanan. Tinggi dari bangunan candi cantik ini kurang lebih sekitar 11.05 meter, lebar 10.77 meter, dan panjang 10.84 meter. Dengan ukurannya yang besar tersebut jelas akan membuatnya menjadi sebuah tempat berfoto yang unik.
2. Taman atau Halaman
Candi Dermo memiliki sebuah halaman yang berbentuk taman dengan ukuran 22 meter x 20 meter. Di dalam taman tersebut ada beberapa jenis tumbuhan yang hidup seperti rumput hias, bunga, dan pohon. Berkat adanya tumbuhan-tumbuhan ini membuat pemandangan di sekitar lokasi wisata menawan tersebut menjadi lebih terlihat indah.
3. Arca di Candi Dermo
Bagi anda yang tidak tahu Arca adalah sebuah patung menyerupai beberapa bentuk baik itu dewa, manusia, hewan, dan sejumlah bentuk lainnya yang dapat digunakan untuk keperluan keagamaan atau pemujaan.
Di destinasi wisata asal Kabupaten Sidoarjo ini sendiri memiliki 4 buah Arca yang dibagi menjadi 2 macam yaitu Arca Kolo dan Arca Manusia Bersayap. Sayangnya karena satu dan lain hal ada 1 buah Arca yang rusak sehingga kini hanya tersisa 3 buah Arca saja.
Alamat dan Rute Menuju Candi


Lokasi dari Candi Dermo sendiri berada di Provinsi Jawa Timur, Desa Candinegoro, Kabupaten Sidoarjo, Dusun Santren, Kecamatan Wonoayu. Jika anda ingin mencapai lokasi tersebut maka gunakan Alun-Alun Sidoarjo sebagai titik awal kemudian ambil jalur dari Jl. Ahmad Yani menuju arah utara sampai masuk ke Jl. Jenggolo.
Dari jalan tersebut terus lurus sampai menemukan perempatan setelah Mushola Al Barokah lalu ambil arah kiri melewati Jl. Ksatria lalu terus lurus sampai memasuki Jl. Raya Sidokepung dan masuk lagi ke Jl. Raya Anggaswangi. Tetap ikuti jalan tersebut hingga sampai di Jl. Raya Saimbang sampai masuk ke Jl. Junwangi.
Silahkan tetap di jalan tersebut sampai anda menemukan sebuah pertigaan dekat Indomaret Candinegoro. Dari pertigaan ini anda harus belok kanan kemudian belok kanan lagi di perempatan pertama yang ditemui setelah pertigaan sebelumnya tadi.
Tetap ikuti jalan tersebut sampai anda tiba di pertigaan dekat warung makan siap saji bernama Seblakku. Silahkan belok kiri di pertigaan ini dan anda akan menemukan Candi Dermo yang berada di bagian kiri jalan. Rute perjalanan ini memiliki panjang sekitar 14 km. Untuk bisa sampai lokasi dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit jika Anda menggunakan kecepatan standar.
Harga Tiket Masuk Candi Dermo


Bagi siapa saja yang memasuki kawasan wisata Candi Dermo tidak akan dikenakan biaya alias gratis, namun bagi anda yang membawa kendaraan pribadi harus membayar retribusi parkir antara Rp 2.000 sampa Rp 10.000 tergantung jenis kendaraan yang digunakan.
Untuk Sepeda motor dikenai parkir Rp 2000 saja, sedangkan kendaraan seperti mobil ataupun bus sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000. Tempat wisata menawan ini juga buka setiap selama 24 jam. Jadi Anda bisa setiap saat mengunjungi candi bersejarah ini.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung


1. Melihat-Lihat Bangunan Candi dan Arca
Saat anda sudah menginjakan kaki di destinasi wisata sejarah ini maka silahkan melihat-lihat bangunan candi dan Arca yang ada di dalam kawasan wisata menawan tersebut. Namun cukup lihat-lihat saja atau mengikuti peraturan yang berlaku karena bangunan bersejarah ini akan sangat mudah rusak mengingat usianya yang sudah sangat tua.
2. Berfoto di Candi Dermo
Tentu kegiatan satu ini sangat populer di kalangan wisatawan karena keunikan dari bangunan candi dan Arca sehingga membuat hasil foto yang diambil akan terlihat sangat indah. Beberapa spot foto populer yang dapat anda gunakan adalah pintu masuk candi, arca, dan taman.
Jika ingin mendapatkan hasil foto yang lebih menarik maka cobalah untuk mengambil posisi dari arah depan candi dibawah tangga. Dari arah ini anda dapat mengambil gambar dengan seluruh bangunan candi masuk ke dalam frame kamera, jadi foto yang dihasilkan akan benar-benar terlihat unik dan cantik.
3. Bersantai di Taman
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa candi asal Kabupaten Sidoarjo ini memiliki sebuah halaman yang berbentuk taman dengan beberapa tanaman yang hidup didalamnya. Taman ini akan sangat cocok bagi anda untuk bersantai sembari menikmati keindahan bangunan candi, apalagi udara yang dihasilkan di sekitarnya juga terasa sangat nyaman.
4. Belajar Sejarah
Ada banyak sekali sejarah yang bisa dipelajari dari Candi Dermo. Hal ini karena bangunan berbentuk gapura tersebut sudah berdiri sejak abad ke 14 sehingga ada banyak sekali peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Wisatawan juga bisa sekaligus belajar tentang sejarah tersebut dengan melakukan penelitian atau menggali informasi dari penjaga candi.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Dermo


Ada banyak sekali fasilitas yang dapat Anda jumpai di lokasi wisata candi menawan ini. Pertama-tama anda akan menemukan sebuah lahan parkir yang telah dikelola dengan baik oleh pihak pengelola. Anda bisa memarkirkan kendaraan roda 2 ataupun kendaraan roda 4 atau mobil.
Masih di sekitar lahan parkir kendaraan tersebut ada beberapa warung makan yang dikelola oleh masyarakat setempat. Ada banyak sekali makanan dan minuman yang bisa anda temui di warung makan dekat Candi Dermo tersebut. Masuk ke bagian dalam candi cantik ini ada beberapa gazebo atau tempat duduk bagi wisatawan yang datang berlibur.
Kemudian jika anda merasa ingin membuang air kecil atau besar maka toilet umum akan menjadi fasilitas yang membantu anda. Ada beberapa fasilitas lainnya yang dapat digunakan oleh wisatawan seperti mushola untuk umat Islam menunaikan ibadah sholat dan beberapa penginapan di sekitar tempat wisata sejarah ini yang bisa digunakan untuk bermalam.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berwisata ke Candi Dermo adalah pakai alas kaki yang nyaman, membawa bekal dari rumah (jika tidak ingin mengeluarkan uang lebih), pastikan fisik sehat, buang sampah pada tempatnya, dan jangan mencoret dinding candi. Pastikan juga anda selalu mengikuti peraturan yang berlaku agar tidak ditegur oleh petugas.