Harga Tiket: Rp 7.500, Jam Operasional: 09.00-15.00 WIB, Alamat: Jl. Bhayangkara No.2, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Bagi anda yang berkeinginan berlibur di kawasan Surakarta, anda akan dapat menemukan banyak sekali destinasi yang menyimpan berbagai jenis unsur sejarah dan juga kebudayaan jawa. Beberapa destinasi yang bisa dituju diantaranya adalah keraton atau bahkan museum sejarah. Anda akan dapat menemukan berbagai jenis koleksi seperti halnya keris antik
Keris dikenal sebagai suatu senjata tradisional khas Indonesia yang mewakili identitas budaya Negara. Upaya pelestarian Keris ini terus dilakukan baik oleh kolektor maupun pemerintah melalui pendirian Museum Khusus Keris. Salah satu lokasi yang menjadi destinasi wisata istimewa ada di kota Solo atau Surakarta yang disebut dengan Museum Keris Nusantara.
Sejarah Museum Keris Nusantara


Dilihat dari peresmiannya, museum ini bisa dikatakan sebagai museum yang tergolong baru karena dibuka pada tahun 2017 atau lebih tepatnya di tanggal 9 Agustus 2017. Tidak jauh berbeda dengan museum lain pada umumnya, bangunan bersejarah ini juga dilengkapi dengan beberapa ciri khas yang sangat unik dan menyimpan atau menyembunyikan cerita sejarah
Karena museum ini terbilang masih sangat baru, sehingga banyak orang yang selalu penasaran dengan berbagai jenis koleksi yang ada di dalamnya. Sesuai dengan namanya, banguanan ini dilengkapi dengan berbagai jenis keris yang berasal dari berbagai jenis daerah di Indonesia. bahkan anda bisa menemukan sekitar 300 koleksi keris dan tombak panjang
Jika dilihat, sebagian besar keris yang bisa ditemukan yaitu jenis yang berasal dari pulau Jawa. Bahkan banyak para kolektor yang mendonasikan kerisnya untuk bisa dipamerkan di museum bersejarah ini. Bahkan Presiden Joko Widodo juga memberikan atau menyerahkan lima koleksi Keris yang dimilikinya untuk bisa dilestarikan di dalam Museum Keris Solo.
Dalam Museum Keris Nusantara ini, anda akan dapat menemukan berbagai jenis keris peninggalan dari kerajaan seperti kerajaan majapahit, Mataram, dan juga Singosari dengan motif yang sangat beragam. Pola yang dimiliki setiap keris memang memiliki karakter yang unik dan berbeda-beda. Bisa dikatakan demikian karena dari segi motif yang bisa dilihat juga berbeda
Museum ini memiliki 4 lantai, masing-masing di lantai memiliki fungsinya. Semua lantai memiliki semua nama. Ada nama wacana gaya wedge di lantai pertama. Lantai pertama adalah pintu utama, pusat informasi, jendela, ruang audio. Di lantai pertama merupakan panel ukuran besar. Panel ini memberi Anda foto umum dan pengetahuan tentang penyebaran dan sejarah pendek keris.
Selain sejarah, anda juga bisa menerima pengetahuan yang relevan tentang bentuk dan pola keris yang berbeda. Di lantai satu Museum Keris Nusantara, Anda akan menemukan banyak jenis keris dan lengkap dengan deskripsi singkat. Di lantai dua juga terdapat ornamen yang cukup besar yang menjelaskan secara detail tentang bagaimana proses atau cara membuat keris.
Ada juga deskripsi tentang bagaimana proses pembuatan dengan beberapa pameran. Pada masa Kerajaan, anak-anak yang memasuki era Balik dikenalkan dengan ilmu keris dan cara membuatnya. Pada zaman dahulu, keris menjadi simbol bagi orang Jawa yang diartikan atau dikatakan sebagai suatu simbol gambaran tentang bagaimana kesempurnaan hidup
Oleh karena itu, pada zaman dahulu keris menjadi pusaka dan selalu diturunkan dari bapak ke anak dan dari generasi ke generasi. Saat ini, Keris telah diubah fungsinya sebagai salah satu peristiwa atau pelengkap dari pakaian tradisional dan acara tertentu. Proses pembuatan keris dimulai dengan penyajian sesajen sebagai penerapan aplikasi izin karena melakukan hajat besar.
Prosesi dari sesajen ini dilakukan selama 2 kali yaitu yang pertama dilakukan saat hendak menempa keris dan yang kedua saat proses pembentukan selesai. Setelah ritual Sajen, proses pembentukan keris telah dimulai. Bersihkan kotoran lalu membuat bentuk lekukan dan kemudian membuat Gonja, Greneng dan bilah yang diasah sampai proses terakhir pengerasan keris.
Koleksi Museum Keris Nusantara


Museum unik ini telah menampung sebanyak 350 keris kuno yang didapatkan dari hasil sumbangan yang diberikan oleh para kolektor dan komunitas keris. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud dan Ketua DPR Fadli zon diduga menyumbangkan koleksinya ke Museum bersejarah dengan berbagai jenis keris dari berbagai wilayah ini.
Di Museum Keris Nusantara ini, anda akan dapat melihat sebuah keris yang tersimpan di dalam etalase khusus yang merupakan keris dari Presiden Joko Widodo dengan nama Kiai Tengara yang menjadi icon atau masterpiece dari Museum keris Surakarta ini. Keris Presiden tersebut terbuat dari bahan kemuning dengan pahatan yang bergaya khas dari Surakarta.
Keris Kyai tengar diinterpretasikan sebagai suatu penguasaan tiga matra yaitu lautan, daratan dan juga udara. Luk Lima yang terdapat pada Keris kyai Tengara melambangkan pancasila, dan tempurung merah adalah lambang bangsawan. Keris tersebut berasal dari berbagai peninggalan kerajaan kuno seperti kahuripan, Galuh, Kediri, Singasari, dan Majapahit.
Tidak hanya itu, anda juga akan dapat menyaksikan keris peninggalan dari kerajaan Mataram Islam, Surakarta, Kartasura dan sampai dengan Yogyakarta. Dari semua koleksi yang ada, Keris tertua berasal dari Kerajaan Galuh yang sudah ada sejak abad ke-7. Sedangkan untuk keris terjauh datang dari filipina yang dibuat pada era kesultanan Moro.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Museum


Untuk bisa datang berkunjung ke destinasi wisata edukasi Museum Keris Nusantara, anda perlu mengetahui titik lokasinya. Museum keris yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ini sebelumnya merupaka suatu banguan rumah sakit jiwa dan akhirnya dibongkar dan dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai jenis keris unik dan bersejarah
Museum keris ini berada di kawasan Jawa Tengah atau tepatnya di kota Surakarta, Jalan Bhayangkara Nomor 2 Sriwedari, Laweyan. Untuk bisa sampai ke destinasi wisata ini, anda tidak akan kesulitan karena lokasinya sangat mudah ditemukan dan bisa diakses dengan berbagai jenis kendaraan pribadi maupun dengan menggunakan kendaraan umum
Disepanjang jalan, anda akan dapat melihat rambu-rambu yang mengarahkan atau memberi arahan untuk bisa sampai ke Museum Keris Surakarta. Jika masih kesulitan, anda bisa bertanya dengan masyarakat sekitar atau dengan menggunakan Google maps yang terdapat pada smartphone untuk bisa sampai dan menikmati suasana keindahan museum
Harga Tiket dan Jam Operasional


Bagi anda yang ingin datang berkunjung ke Museum Keris Surakarta ini, anda hanya perlu membayar biaya masuk sebesar Rp 7500 per orang. harga tersebut terbilang sangat terjangkau untuk bisa mendapatkan berbagai jenis pengetahuan tentang keris sampai dengan tahapan bagaimana cara membuatnya hingga benar-benar bisa digunakan dengan baik.
Untuk jam kunjungan yang diterapkan oleh museum bersejarah ini bisa didatangi setiap hari kecuali pada hari senin da juga hari libur nasional. Anda perlu mengingat bahwa setiap harinya, museum ini memiliki jam kunjung yang berbeda. Seperti halnya ketika hari senin sampai dengan kamis, museum keris menerima kunjungan pada pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Sedangkan di hari Jum’at, anda bisa datang berkunjung pada pukul 08.30 – 11. WIB. Kemudian pada hari Sabtu pukul 09.00 – 15.00 WIB dan hari Minggu di pukul 09.00 – 13.00 WIB. Anda perlu memahami waktu-waktu tersebut agar bisa datang berkunjung pada jam dan hari yang tepat untuk bisa mempelajari banyak hal di museum keris Surakarta ini.
Museum Keris Nusantara ini bisa didatangi bersama dengan seluruh anggota keluarga agar bisa mempelajari tentang banyak hal yang berkaitan dengan keris mulai dari sejarah, jenis keris yang ada di indonesia, beragam corak, dan bagaimana proses pembuatan keris. Disarankan untuk bisa mengunjungi museum ini di pagi hari saat belum ramai pengunjung.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung


1. Melihat Berbagai Jenis Koleksi
Kegiatan pertama yang bisa dilakukan ketika datang berkunjung ke destinasi wisata Museum Keris Nusantara, anda akan dapat melihat berbagai jenis koleksi keris dari berbagai jenis daerah atau bahkan kerajaan di masa lalu. Koleksi keris ini bisa ditemukan ada lantai utama yang ada di museum. Anda akan dapat menemukan 4 lantai yang ada di museum edukasi ini
2. Mempelajari Proses Pembuatan Keris
Ketika memasuki lantai 3 dari museum ini, anda akan mendapatkan informasi tentang bagaimana cara membuat keris. Proses pembuatan Keris pada masa Candi Borobudur dan Sukuh ditampilkan kembali, dilengkapi dengan banyak sesaji yang ditawarkan oleh Master atau pembuat keris selama proses pembuatan Keris sampai menunjukkan cara melepas keris yang benar.
3. Mengambil Gambar
Salah satu kegiatan yang tidak bisa terlewatkan adalah dengan mengambil gambar atau momen menarik di dalam museum. Adna bisa mengabadikan berbagai jenis koleksi keris yang ada didalam museum. Atau anda juga bisa membuat video dokumenter ketika sedang belajar tentang bagaimana cara membuat keris sampai dengan cara menggunakannya
Meskipun masih relatif baru, adna tetap wajib untuk bisa mengunjungi Museum Keris Nusantara ketika datang ke Jawa Tengah atau tepatnya di Surakarta. Anda akan dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dengan menyaksikan berbagai jenis koleksi keris dari berbagai daerah di Indonesia dan juga mengetahui tentang bagaimana proses dari pembuatan keris.