Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: Pukul 08.00–16.00 WIB, Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No. 22-24, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (MNSAI) yang ada di Bogor, Jawa Barat, menjadi salah satu museum di dalam negeri yang menarik untuk dijadikan pilihan destinasi wisata. Museum yang menjadi pengembangan dari Museum Etnobotani Indonesia ini, menyimpan banyak penjelasan dan koleksi terkait tumbuhan serta etnografi di berbagai wilayah Indonesia.
Sehingga berkunjung kemari tidak hanya menjadi sekadar perjalanan liburan, tapi juga dapat mengedukasi dan menambah wawasan anda. Jadi anda bisa berlibur sambil belajar, sangat cocok dikunjungi bersama dengan anak anak. Bahkan tidak jarang study tour dari sekolah sekolah memilih MNSAI atau sering disebut MUNASAIN, sebagai tujuan.
Sejarah Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia

Museum yang menyimpan berbagai koleksi mengenai tumbuhan dan etnografi di Indonesia ini terlahir dari gagasan Prof. Dr. Sarwono Prawiroatmodjo, mantan Kepala Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia. Gagasan ini dicetuskan pada tahun 1962, bertepatan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung Herbarium Bogoriense.
Di tahun 1973, pembangunan Museum Etnobotani Indonesia (MEI) semakin dimantapkan. Akhirnya pembangunan museum pun terwujud setelah melalui proses yang panjang, hingga diresmikan oleh Menristek Prof. Dr. B.J. Habibie pada tanggal 18 Mei 1982. Kata Etnobotani sendiri berasal dari dua kata, yaitu ‘etno’ yang artinya etnis dan ‘botani’ yang artinya tumbuhan.
Dimana tujuan dari pendirian museum ini yaitu untuk melestarikan flora dan budaya Indonesia yang begitu beragam. Ada sekitar 2.000 artefak etnobotani bisa ditemukan di dalam museum tersebut. Seiring berjalannya waktu, museum dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan dan penelitian. Sehingga akhirnya diputuskan untuk berubah nama menjadi Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia pada tahun 2016.
Koleksi yang tersimpan di dalam Munasain berasal dari Museum Etnobotani Indonesia, yang diperoleh dari seluruh Nusantara, dari Sabang hingga Merauke. Di sana sudah terdapat lebih dari 2.000 koleksi, lebih dari jumlah yang dapat ditemukan pada MEI sebelumnya. Sehingga pengunjung dapat mendapat informasi serta penjelasan yang lebih lengkap.
Koleksi Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia

✦ Koleksi Tumbuhan yang Diawetkan
Bertujuan untuk melestarikan flora dan budaya Indonesia yang beragam serta memberikan informasi mengenai hal tersebut pada masyarakat, MNSAI menyimpan koleksi tumbuhan yang diawetkan. Berbagai tumbuhan seperti sawi, bayam, terong, timun, dan sagu diawetkan dalam sebuah tabung berisikan alkohol sehingga dapat bertahan lama.
✦ Barang Barang Seni dan Permainan Tradisional
Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia mampu menyajikan hal hal yang sangat berdampingan dengan masyarakat dalam negeri. Dimana terdapat area yang akan memberikan kesan nostalgia bagi pengunjung lokal. Sebab ada koleksi barang barang eni dan permainan tradisional yang dipamerkan di dalam museum.
Mulai dari permainan congklak, engklek, gasing, sampai egrang. Anak 90-an ke bawah pasti sudah tidak asing lagi dengan nama nama permainan tradisional tersebut bukan ? Selain itu, ada pula beberapa alat memasak tradisional kayaknya nampan, wajan, dan lesung yang umum digunakan pada zaman dahulu.
✦ Barang Barang Kerajinan Tangan
Barang barang kerajinan tangan yang menjadi ciri khas budaya Indonesia, juga tersimpan sebagai koleksi di dalam Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia. Sebut saja seperti perangkap ikan, pelindung kepala tradisional, barang barang untuk upacara adat, alat tenun, alat pertanian, hingga pewarnaan batik. Berbagai alat tersebut berasal dari suku suku kepulauan Nusantara yang telah dikumpulkan lama.
✦ Koleksi Fosil Hewan
Semenjak berganti nama, museum memang bukan hanya menyimpan koleksi flora saja. Namun museum ini berubah tema menjadi tumbuh tumbuhan dan binatang Indonesia. Meskipun tidak sebanyak koleksi yang berkaitan dengan flora, namun koleksi hewannya tidak kalah menarik untuk disaksikan. Karena ada binatang asli yang sudah diawetkan dan dikeraskan seperti macam pohon dan harimau sumatra.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Museum

Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia beralamatkan di Jalan Ir. H. Juanda No. 22-24, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Paledang, Bogor, Jawa Barat. Lokasinya termasuk cukup strategis dan dapat dengan mudah dijangkau oleh transportasi umum, jadi tidak perlu khawatir apabila anda berasal dari luar daerah dan tidak membawa kendaraan sendiri.
Jika menggunakan kereta untuk menuju museum, maka anda bisa turun di Stasiun Bogor. Dari stasiun nantinya bisa berjalan kaki sekitar 8 menit menuju Jalan Kapten Muslihat atau Jalan Raya Dramaga ke Jalan Ir. H. Juanda, yang berjarak kurang lebih 650 meter. Jangan ragu untuk bertanya pada warga sekitar apabila masih bingung menemukan museum.
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Harga tiket yang dibanderol untuk memasuki Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, bisa dibilang sangat terjangkau. Karena para pengunjung cukup merogoh kocek sekitar Rp. 5.000 saja untuk dapat menikmati semua koleksi yang ada di dalamnya. Apabila membawa kendaraan sendiri, maka anda harus membayar parkir sebesar Rp. 2.000 untuk roda dua dan Rp. 5.000 untuk roda empat.
Saat berkunjung kemari, jangan lupa perhatikan jam operasionalnya. Meskipun dibuka setiap hari, namun jam operasional museum sedikit berbeda pada hari biasa dan akhir pekan. Di hari hari biasa seperti Senin-Jumat, museum dibuka pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Namun untuk akhir pekan, museum mulai beroperasi pukul 09.00 sampai dengan 14.00.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Belajar Flora dan Fauna Serta Budaya Indonesia
Menyimpan banyak koleksi tentan flora dan fauna serta budaya yang ada di Indonesia, tentu anda dapat memperkaya diri dengan berbagai wawasan di Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia. Semua ditata dengan rapi sesuai dengan kategorinya masing masing. Karena di setiap sudut dan pintu masuk selalu ada informasi tata letak, maka tidak sulit untuk menemukan apa yang ingin anda cari.
2. Berburu Foto di Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia
Berburu foto Instagramable ternyata bisa juga dilakukan di dalam Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia. Itu karena spot foto apik dapat ditemukan pada hampir seluruh sudutnya. Sebab bangunan museum mempunyai konsep desain yang modern dan estetik, dengan pengemasan yang sangat menarik untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
3. Berkeliling Menikmati Koleksi Museum
Koleksi museum sangat menarik untuk disaksikan. Tidak hanya mengedukasi, anda dapat merasa terhibur dengan berkeliling menikmati koleksi yang ada di museum tersebut. Contohnya saat anda berada di area lontar. Area lontar masuk daerah NTT, dimana pengunjung akan disuguhkan mengenai pemanfaatan daun lontar yang sangat menarik untuk dilihat.
Fasilitas Wisata yang Tersedia

Ada beberapa fasilitas yang akan diperoleh pengunjung saat bertandang ke Munasain. Mulai dari area parkir, toilet, tempat sampah di beberapa titik, tempat duduk untuk beristirahat, ruang pameran, perpustakaan dengan beragam informasi menarik, sampai spot foto Instagramable.
Di sini, anda tentunya akan mendapatkan wisata sejarah dan edukasi yang menghibur sekaligus mampu menambah wawasan yang dimiliki. Bahkan ada penginapan di samping museum yang dapat dijadikan sebagai pilihan akomodasi, bagi para pengunjung yang berasal dari luar daerah.
Bagaimana, tertarik mengunjungi Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia ? Museum ini dapat menjadi pilihan apabila anda ingin mengajak anak anak berlibur sambil belajar. Dimana si kecil akan tereduksi dengan sejumlah informasi mengenai flora, fauna, dan budaya yang ada di Indonesia dengan cara yang interaktif.