Harga Tiket: Rp 7.000, Jam Operasional: 06.00-18.00 WIB, Alamat: Cupang, Kec. Gempol, Kab. Cirebon, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Cirebon memang dikenal sebagai kota yang menyediakan berbagai wisata kuliner dan sejarah. Namun kini sudah ada sejumlah destinasi wisata baru, yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Batu Lawang, merupakan salah satu wisata baru yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Menyuguhkan pemandangan yang berbeda nan unik, yang sekiranya dapat menambah pengalaman perpetualangan.
➤ Tiket Trans Studio Mini Cirebon
Asal Usul Nama Wisata Batu Lawang


Dalam bahasa Jawa, lawang memiliki arti sebagai pintu. Lalu kenapa destinasi wisata ini dinamakan sebagai Batu Lawang? Sebenarnya alasannya cukup sederhana, dimana bentuk batunya memang terlihat seperti pintu namun terbentuk secara alami. Berbeda seperti pintu yang dibuat oleh tangan manusia, pintu yang terbentuk secara alami ini benar benar terlihat cantik. Dijamin pengunjung betah berlama lama disana, sembari mengabadikan setiap momennya.
Disini pengunjung juga bisa melihat tebing yang terlihat begitu unik, dengan alamnya yang masih asri. Lokasi ini sangat cocok dikunjungi oleh para pecinta olahraga panjat tebing, jika dilihat dari tingkat kemiringan tebing dan pemandangan sekitar yang begitu indah. Dimana masyarakat sekitar memberinya nama Tebing Lawang dan Batu Lawang, yang mana menurut Bahasa Jawa memiliki arti pintu yang memiliki ketinggian yang beragam.
Apa alasan dibalik pemberian nama tebing lawang? Bentuknya yang hampir serupa dengan pintu rumah khas jaman dahulu, mengingatkan kembali akan masa kecil. Sedangkan lokasinya sendiri berada di Gunung Jaya, yang berada tepat di sebelah Tebing Cupang. Melihat antusias warga terhadap tebing ini, pada akhirnya Tim Merah Putih serta Komunitas Panjat Tebing Cirebon pun membuatkan jalur khusus berjumlah 4 buah.
➤ Periksa Tiket Taman Air Goa Sunyaragi Cirebon https://invol.co/cliouhn
Daya Tarik Objek Wisata Alam Batu Lawang


Sebenarnya destinasi wisata alam eksotis ini memiliki luas sekitar 3 hektar ini sudah diperkenalkan tahun 2017 silam, hanya saja kepopulerannya baru baru ini semakin meningkat. Dengan melakukan kerjasama dengan Perhutani, warga sekitar pun akhirnya berhasil menyulap lahan tersebut menjadi sebuah objek wisata. Ditambahkan dengan sejumlah fasilitas mumpuni mulai dari area parkir hingga zona khusus berfoto ria, ternyata berhasil memikat hati para pengunjung.
Pengunjung bisa menikmati keindahan alam sekitar dari ketinggian 50 meter di beberapa perbukitan di wilayah Jaya Desa Cupang. Mulai dari Bukit Kapur, bukit Hanjuang, Bukit Tertinggi, hingga bukit Leneng bisa menjadi pilihan. Pemandangan tersebut akan semakin indah jika dilihat dari ketinggian, mengingat semua sudut seakan terlihat lebih jelas karena pandangan terasa lebih luas.
Pemandangan yang tak keren dengan Tebing Breksi dari Yogyakarta, membuatnya semakin populer dan banyak diperbicarakan di berbagai media sosial. Banyak diburu oleh para pecinta wisata alam, mengingat bila lokasi ini menawarkan pemandangan tebing berbatu yang tampak menarik. Tak hanya para pecinta panjat tebing yang ingin berlibur kesana, namun anak muda banyak yang berlomba lomba menemukan lokasi ini untuk berswafoto ria.
Saat wekeen tiba, jumlah pengunjung semakin meningkat diluar dari prediksi sebelumnya. Kian bertambahnya tahun, terlihat jelas adanya peningkatan jumlah pengunjung yang tertarik melihat keindahannya secara langsung. Banyak dari mereka yang mencari spot terbaik untuk mengabadikan momen tersebut, sehingga pihak pengelola pun membuat beberapa spot foto menarik.
➤ Periksa Promo Hotel di Cirebon
Batu Lawang, Area Pelatihan Para Pecinta Alam


Seperti yang dikatakan sebelumnya, bila wisata satu ini sangat cocok didatangi oleh para pecinta olahraga ekstrim seperti panjat tebing. Tebingnya yang cukup curam dan menjulang tinggi, dirasa menjadi tempat yang pas untuk melakukan pelatihan. Sehingga tidak mengherankan bila tempat ini kerap dijadikan sebagai diksar, bagi berbagai organisasi pecinta alam baik itu tingkat universitas maupun sekolah sekalipun.
Tingkat kepopulerannya yang semakin meningkat, ternyata cukup berdampak pada eksistensi aktifitas para pecinta alam. Hal tersebut terlihat dari tersedianya berbagai fasilitas, yang dirasa sangat mendukung untuk melakukan olahraga ekstrim tersebut. Bahkan Tebing ini telah menjadi salah satu tempat ketika ingin mengadakan kegiatan perlombaan olahraga ekstrim. Beruntungnya aktifitas mereka didukung sepenuh hati, terlihat dari adanya penambahan fasilitas.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam Batu Lawang
Tak perlu merogoh kantong terlalu dalam, lantaran harganya yang sangat ramah di kantong. Hanya dengan membayarkan sekitar Rp7.000 saja per orangnya, pengunjung bisa mengeksplor tempat wisata ini sesuka hatinya. Bahkan pengunjung tidak akan dikenakan biaya tambahan, ketika ingin mengabadikan momen berlibur di beberapa spot yang telah disediakan. Meski dengan isi dompet yang menipis, rencana berlibur tidak akan terhalang sedikitpun.
Pengunjung semakin dimanjakan dengan akses menuju lokasinya yang cukup mudah dan murah. Meski terbilang cukup jauh dari jalan raya besar, namun mereka dengan mudah menemukan lokasi tersebut tanpa mengalami kesulitan berarti. Tentu saja hal ini menambah tingkat kepuasan mereka, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi dan sengaja datang dari luar kota.
Lokasi & Rute Menuju Batu Lawang Cirebon


Karena masih termasuk sebagai destinasi wisata baru, tidak banyak warga Cirebon sendiri yang mengetahui letaknya dengan pasti. Padahal letaknya cukup berdekatan dengan Balai Desa Cupang, yang diperkirakan hanya berkisar 1 km saja. Perlu diketahui bila Batu Lawang sendiri, merupakan tebing yang berdempetan atau cenderung menempel dengan Bukit Jaya. Siapapun yang ingin melihat keindahannya secara langsung di Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Setidaknya ada dua jalur yang bisa digunakan untuk menuju lokasi wisata unik satu ini. Jalur pertama yaitu menuju arah Ciwaringin, yang terletak tak jauh dari rumah Sakit Sumber Waras. Dari situ Anda bisa belok ke kiri untuk mengarah ke arah Rajagaluh, lalu terus lurus hingga 1 km dari titik tersebut. Setelah itu Anda bisa berbelok ke arah kiri dan akan melewati jembatan, sebelum lurus sedikit dan berbelok ke kiri sekali lagi untuk melewati area persawahan.
Ikuti jalan tersebut hingga menemukan patokan berupa Balai Desa Cupang. Apabila menemukan kesulitan dan merasa tersesat, silahkan bertanya kepada masyarakat sekitar. Mereka akan membantu Anda sebisa mungkin, agar Anda bisa segera sampai di lokasi yang diinginkan. Masih merasa kesulitan untuk menemukan lokasi wisata ? Kini saatnya mengandalkan aplikasi penunjuk arah, agar tidak perlu kebingungan dengan deskripsi di atas.
Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 35 menit saja jika melakukan perjalanan dari Kota Cirebon, sehingga warga kotanya sendiri pun tertarik mengunjunginya karena letaknya ayng tidak terlalu jauh. Namun perlu Anda ketahui bila, Desa Cupang ternyata merupakan daerah yang terletak paling ujung dari Kota Cirebon. Bahkan lokasi desa satu ini pun cukup berbatasan langsung denganKabupaten Majalengka.
Karena keberadaannya sudah cukup populer, kini pengunjung tak perlu kebingungan mencari arah menuju lokasi wisata ini. Sebab pihak pengelola telah menambahkan papan penunjuk arah, yang dirasa sangat membantu mereka yang berasal dari luar kota dan tidak hafal dengan daerah sekitar. Adanya pelayanan tersebut, semakin meningkatkan rasa puas pengunjung untuk bisa kembali ke tempat tersebut lain waktu.
Tak heran bila objek wisata alam Batu Lawang mampu menawarkan pesona menawan, mengingat letaknya yang memang dikelilingi oleh bukit barisan. Karena pemandangan yang indah tersebut, banyak wisatawan yang kemudian mengabadikannya dari berbagai sudut pandang. Bahkan mereka saling berlomba lomba mendapatkan spot terbaik, untuk hasil jepretan yang menawan. Tunggu apa lagi, silahkan kunjungi lokasi wisata satu ini.