Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 08.00-18.00 WIB, Alamat: Segaran, Kec. Batujaya, Kab. Karawang, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Berwisata ke tempat bersejarah merupakan salah satu kegiatan yang saat ini juga banyak dilakukan masyarakat. Pasalnya, hal tersebut akan menguak kisah dari leluhur yang telah ada sebelum kita. Untuk itu, ketika Anda sedang berada di Karawang maka Anda pun juga bisa mengunjungi salah satu candi yang memiliki bangunan menarik. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Candi Jiwa maka Anda pun bisa menyimak ulasannya berikut ini.
➤ Voucher Funworld Festive Walk Karawang
Sekilas Tentang Candi Jiwa yang Perlu Diketahui
Bangunan satu ini merupakan salah satu situs yang sangat tua yang ada di tanah Jawa. Hal ini dikarenakan berdasarkan penelitian, Candi Jiwa ini sendiri telah ada sejak abad 5 Masehi. Untuk itu, para arkeolog pun banyak yang mengemukakan pendapat jika bangunan satu ini telah ada dan didirikan sejak jaman Kerajaan Tarumanegara. Sehingga bangunan yang berada di Karawang terbut dapat dikatakan menjadi saksi dan bukti dari kebesaran kerajaan di jaman tersebut.
Bangunan candi satu ini pun juga tidak berbentuk lagi. Ketika berwisata kemari, nantinya Anda pun akan melihat bagian candi hanya dasarnya saja dengan bentuk ukuran persegi empat yaki 19×19 menter dan memiliki tinggi 1 meter. Akan tetapi, jika candi tersebut utuh, maka keseluruhan ukuran dari Candi Jiwa ini memiliki tinggi yakni sekitar 4,7 meter dengan tambahan stupa meupun patung bulat yang berada diatasnya.
Akan tetapi, ketika berkunjung kesini nantinya Anda pun hanya bisa melihat kondisi bangunan yang telah hancur. Dimana pada atasnya nanti akan terlihat bekas dari reruntuhannya yakni berupa tumpukan bata merah. Sehingga Anda pun nantinya juga akan mengetahui bahwa bangunan ini telah menggunakan bata merah sejak jaman dahulu kala. Tentu saja bangunan candi ini pun tak kalah dengan bangunan yang memiliki bata berwarna hitam.
Selain itu, di dalam candi ini pun juga terdapat bekas bangunan lain yang merupakan patung dan relief. Dimana benda tersebut disimpan di dalam museum Batujaya yang dijadikan koleksi dan juga penelitian untuk masyarakat. Tak hanya itu saja, di tempat satu ini pun juga ditemukan prasasti dengan tulisan kuno. Dimana setelah prasasti tersebut diteliti, diketahui bahwa di dalam prasasti tersebut menggunakan tulisan aksara Palawa.
Candi satu ini dulunya sepertinya dijadikan sebagai tempat atau pusat untuk peribadatan di masa lampau. Hal ini dikarenakan tidak adanya tangga ataupun punti masuk di dalam Candi Jiwa ini. Selain itu, disini pun juga ditemukan benda benda yang lainnya seperti batu manik manik dan juga tembikar dari jaman prasejarah dan di masa sebelum Masehi. Sehingga hal tersebut menjadikan candi satu ini sebagai bangunan tertua yang ada di Pulau Jawa.
Bangunan yang Memiliki Teknologi Tinggi Pada Jamannya
Pada candi satu ini sepertinya nenek moyang kita pun telah mengenal ilmu matematika. Hal tersebut dibuktikan dengan bentuk bangunan dari candi ini yang memiliki bentuk simetris. Dimana seperti terlihat menggunakan alat ukur yang simetris ketika membuatnya tampak sangat presisi. Selain itu, temuan benda yang ada di dalam candi tersebut menunjukkan bahwa bangunan dari candi satu ini merupakan bentuk dari bekas peninggalan zaman Neolitikum.
Dengan bahan bangunan yang menggunakan bata merah, dimana memiliki ukuran yang besar tentu saja hal tersebut menunjukkan bahwa pada masa sebelum Masehi tersebut masyarakat telah menguasai ilmu bangunan. Selain itu, kondisi bangunan dari Candi Jiwa ini pun terlihat sangat halus dan juga rapi. Sehingga hal ini akan menunjukkan dan memperlihatkan bukti dari keindahan seni rupa di jamannya tersebut.
Hal tersebut cukup membuktikan bahwa nenek moyang jaman dahulu kala telah memiliki teknologi yang tinggi di dalam bidang seni dan bangunan serta kebudayaan. Tak hanya itu saja, dengan berdirinya candi ini yang memiliki usia lebih dari 2000 tahun tentu saja menjadi bukti akan kecanggihan teknologi di jamannya. Sehingga candi tersebut mampu berdiri hingga lebih dari 2.000 tahun.
Misteri yang Tersimpan di Candi Jiwa, Karawang
Tentu saja setiap candi pastinya akan memiliki kisah misteri dan mitosnya masing masing, termasuk dari Candi Jiwa ini. Pada awal ditemukannya, lokasi candi ini hanyalah berupa gundukan tanah saja. Dimana juga terdapat beberapa pohon yang tumbuh di sekitar candi. Kemudian gundukan tanah tersebut menjadi hal yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Di lokasi ini pun sering kali juga ditemukan benda benda unik oleh penduduk sekitar.
Pada wilayah Candi Jiwa sendiri ditemukan beberapa kerangka dan juga tulang tulang binatang dan tidak ditemukannya fosil manusia. Sehingga dengan hal tersebut pun diketahui bahwa candi satu ini memiliki fungsi yang jelas yakni sebagai tempat peribadatan dan batas wilayah saja, bukan merupakan tempat tinggal. Bangunan ini pun juga memiliki keanehan, dimana terdapat parit atau kolam yang berada di sekitar bangunan.
Parit tersebut dsebut sebut sebagai salah satu keamanan sehingga candi tidak dimasuki binatang buas. Dengan adanya bentuk kotak seperti kolam ini juga dapat diartikan sebagai bentuk hgalian sumur. Dimana hal tersebut berguna untuk membersihkan diri atau air kesecian. Masyarakat setempat pun juga mengatakan bahwa jika terdapat binatang yang berada di candi tersebut, maka binatang itu akan mati kemudian.
Hal ini memang telah sering kali dialami oleh para penduduk sekitar, sehingga ketika mereka sedang menggembalakan kambingnya di sekitar Candi Jiwa, maka binatang tersebut akan menjadi mati. Untuk itu, hal ini pun menjadi misteri dikarenakan dengan ditemukannya fosil binatang sehingga tempat satu ini pun dikatakan sebagai tempat yang keramat. Sehingga pengelola pun membuat pagar besi di sekitar candi sehingga binatang tidak bisa masuk ke lokasi tersebut.
Rute Menuju Objek Wisata Candi Jiwa
Bagi Anda yang ingin untuk mengunjungi tempat wisata ini, maka candi ini terletak di tengah persawahan masyarakat setempat. Untuk bentuk candinya sendiri menghadap ke arah barat daya sekitar 50 derajat. Meskipun memiliki lokasi di tengah sawah, pengelola pun telah memudahkan akses bagi wisawatan agar bisa mengunjunginya. Sehingga wisatawan pun akan cukup mudah untuk bisa sampai ke candi yang ada di Jawa Barat.
Untuk Anda yang ingin berkunjung, maka Anda pun hanya perlu untuk mengikuti jalan raya Baturaja yang berada di wilayah Rengasdengklok. Disini nantinya Anda akan menemukan candi yang memiliki jarak dengan sungai Citarum hanya sekitar 500 meter. Serta memiliki jarak dengan pantai Karawang pun cukup dekat yakni hanya berjarak sekitar 5 km.
Untuk itu, hal tersebut merupakan suatu anugerah bagi masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan sawah yang berada di sekitar candi tersebut tak akan mengalami kekeringan sepanhang tahun. Dengan mengetahui keberadaan dari candi satu ini tentu saja akan bisa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang ada di Indonesia. Sehingga hal ini akan menjadi salah satu pengetahuan yang baik untuk anak cucu kita kedepannya.