Harga Tiket: Rp 1.000, Jam Operasional: 07.30-16.00 WIB, Alamat: Jl. Mayjen Sutoyo No.10, Plaosan, Kec. Purworejo, Kab. Purworejo, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Penamaan Museum Tosan Aji merujuk pada koleksi benda pusaka khas Indonesia yang tetap terjaga di destinasi bersejarah ini. Saat mampir ke sini, Anda akan menemukan berbagai macam senjata asli Indonesia, seperti keris tombak, cundrik, pedang, dan masih banyak lagi. Ini membuktikan betapa bangsa kita sejak dahulu sudah terikat erat dengan seni dan perang.
Namun, koleksinya tidak sebatas itu saja melainkan benda-benda cagar budaya pula. Misalnya, menhir, patung, yoni, di mana ini termasuk barang klasik yang ada sejak masa prasejarah. Bisa dibayangkan betapa berharganya koleksi di museum sederhana tersebut. Datang ke sana tampaknya akan membawa Anda merasakan sensasi pergi ke masa silam.
Resmi didirikan sejak tahun 80-an, hingga kini eksistensi Museum Tosan Aji di Purworejo terus berkembang. Koleksinya sudah lebih dari 1000 benda berharga dan diyakini masih akan bertambah. Ingin melihat bagaimana benda pusaka bernilai seni dirawat? Datanglah sesegera mungkin dan tambah pengetahuan Anda tentang kebudayaan Indonesia.
Daya Tarik Museum Tosan Aji

1. Koleksi Tosan Aji
Tosan aji mengacu pada koleksi benda pusaka yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Benda-benda tersebut bisa berupa tombak, keris, cundrik, atau yang semisalnya. Biasanya dipakai dalam peperangan atau sekadar kegiatan bercocok tanam oleh nenek moyang kita.
Perjalanan ke Museum Tosan Aji akan membantu Anda melihat lebih dekat benda-benda yang selama ini mungkin hanya didengar ceritanya atau dibaca lewat buku. Kesempatan semacam itu tentunya merupakan sesuatu yang menarik bagi mereka para pecinta ilmu pengetahuan.
2. Warga yang Ramah
Terkadang, keramahan warga menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan seserius mungkin oleh para pelancong dari jauh. Pasalnya, mereka bisa bertanya atau meminta pertolongan jika sesekali terjadi kejadian di luar ekspektasi.
Tidak perlu khawatir jika Anda pergi ke Museum Tosan Aji sebab bangunan kuno ini berada di kecamatan yang warganya dikenal ramah. Lagi pula, secara umum Jawa Tengah sendiri merupakan wilayah dengan keramahan yang kental.
3. Kesederhanaan
Bangunan museum bersejarah itu tampak sederhana sejak Anda menginjakkan kaki di bagian halaman. Pada rumput yang dirawat di dekat koridor pintu masuk, penataan di dalam bangunan, dan koleksi benda-benda tempo dulu.
Suasana yang sederhana ini memberikan kesan kenyamanan meskipun di dalamnya berisi benda pusaka. Anda bisa berjalan-jalan dengan tenang mencari referensi untuk menambah pengetahuan, atau pun mengambil foto pada setiap ikon yang menarik hati.
Cobalah untuk merasakan suasananya sampai Anda merasa betah berada di dalam bangunan agak kuno ini. Kesederhanaan juga dapat membuat Anda membayangkan bagaimana kehidupan nenek moyang kita di masa lalu saat fasilitas hidup belum sebaik saat ini.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Museum Tosan Aji dahulu pernah beroperasi di Jalan Setiabudi No. 1, tetapi kini telah berganti lokasi. Jangan sampai Anda pergi ke jalan tersebut karena bisa berujung kecewa.
Sekarang, jika ingin mengunjungi museum sederhana itu, Anda dapat mengarahkan kemudi ke Jalan Mayjend Sutoyo No.10. Sejak tahun 2001, bangunan yang agak kuno ini sudah berpindah lokasi meskipun secara administratif masih di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Anda dapat menggunakan kendaraan umum dari terminal kota menuju Kecamatan Purworejo. Persisnya di Gedung Pengadilan Negeri yang lokasinya cukup strategis.
Jika kesulitan mencari alamat bangunan kuno ini, Anda bisa menggunakan aplikasi peta daring atau bertanya langsung kepada warga yang mungkin ditemui di perjalanan. Bagi para pengunjung yang berasal dari luar daerah, dapat memanfaatkan sewa mobil atau motor agar lebih mudah mencarinya.
Harga Tiket Masuk Museum Tosan Aji

Tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding pergi ke tempat wisata yang retribusinya diatur sangat rendah. Situasi ini bisa Anda terutama saat pergi ke Museum Tosan Aji, di mana cukup dengan biaya Rp 1.000 sudah memperoleh akses berkeliling.
Datanglah setidaknya pukul 07.30 WIB di hari-hari biasa selain Jumat. Kegiatan Anda bisa dilakukan sampai pukul 16.00 WIB. Sementara itu, hari Jumat dibuka lebih awal yakni pukul 07.00 WIB dan ditutup lebih cepat pula sekitar 14.00 WIB.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung

1. Study Tour
Perjalanan wisata dengan tujuan belajar tampaknya harus lebih sering dilakukan. Harapannya agar siswa bisa belajar langsung dari kondisi lapangan yang hampir mendekati kenyataan. Misalnya dalam mata pelajaran Sejarah, di mana mereka mempelajari tentang benda-benda peninggalan masa prasejarah.
Museum Tosan Aji dalam hal ini dapat menjadi contoh yang bagus untuk membawa siswa melihat langsung bagaimana bentuk benda-benda prasejarah tersebut. Alih-alih sekadar mengandalkan buku teks, agaknya tindakan pembelajaran langsung di lapangan perlu lebih diperhatikan.
Jika Anda seorang guru, mengajukan proposal perjalanan menuju museum bersejarah itu dapat dipertimbangkan. Anggaplah sebagai bagian upaya nyata mengenalkan generasi penerus bangsa ini terhadap kebudayaan mereka sendiri.
Terkadang, cara seperti itu akan menciptakan kesan yang lebih baik di benak siswa dibanding berkutat pada buku teks. Pada imbasnya, mereka berpotensi tahu bagaimana bentuk nyata prasasti, guci, menhir, dan lain sebagainya.
2. Berfoto
Melihat benda pusaka khas Indonesia seperti keris merupakan hal yang mulai sulit dilakukan di era modern ini. Kalaupun Anda ingin melihatnya, biasanya dilakukan lewat situs-situs di internet yang hanya sebatas foto saja.
Mumpung Anda sedang melakukan perjalanan ke Museum Tosan Aji, pertimbangkanlah untuk mengambil gambar atas benda-benda pusaka ini. Barangkali di masa depan Anda tertarik untuk menulis atau membuat konten tentang mereka.
Jika benar demikian, tidak perlu lagi bingung mencari foto atau infografis mengenai benda-benda pusaka tersebut. Anda pasalnya sudah memiliki itu sebagai koleksi pribadi ketika berkunjung ke museumnya langsung.
Bagi sebagian orang, berkunjung ke museum memang tidaklah menarik, termasuk pula beraktivitas di dalamnya. Namun, destinasi sejenis ini sebenarnya akan membantu Anda menambah wawasan seputar informasi umum bernilai seni dan budaya.
Bertambahnya pengetahuan dalam diri kita tentu lebih membanggakan dibanding sekadar menambah koleksi foto estetis nan kekinian. Meskipun tidak langsung berefek pada keseharian kita, tetapi pasti akan berguna suatu saat nanti. Inilah mengapa kunjungan pribadi ke museum-museum yang bersejarah perlu ditingkatkan.
3. Bersantai
Santai tidak melulu harus di pantai atau destinasi alam yang menyegarkan seperti air terjun. Namun, museum juga bisa dipilih sebagai sarana untuk merelaksasi diri. Tentu ada perbedaan antara santai versi destinasi alam dan destinasi bersejarah.
Saat datang ke Museum Tosan Aji, Anda bisa memilih berjalan-jalan di dalam museum dengan perasaan ringan. Amati bagaimana koleksi mereka terus bertambah dari waktu ke waktu, juga betapa berharganya benda-benda tersebut.
Alternatif lain, Anda bisa keluar dari museum kemudian melihat taman hijau yang ada di halaman depan. Rumput yang dirawat dengan baik terlihat seperti karpet sintetis saat Anda mengamatinya secara saksama.
Bersantai juga bisa dilakukan dengan membaca informasi yang tertera pada benda-benda pusaka. Bagaimana sejarahnya, kapan itu ditemukan, apa fungsinya, dan masih banyak lagi. Pada dasarnya, bersantai merupakan aktivitas yang dilakukan saat senggang dan menambah wawasan adalah pilihan bagus.
Fasilitas yang Tersedia di Museum Tosan Aji

Ada banyak koleksi tersedia di Museum Tosan Aji yang dapat Anda lihat hingga merasa bosan. Museum budaya ini, meskipun namanya identik dengan benda pusaka, tetapi menyimpan pula koleksi benda seni dan budaya. Seperti gamelan, misalnya, di mana eksistensinya cukup menarik perhatian para pengunjung.
Sementara itu, untuk pemenuhan keperluan dasar seperti toilet atau musala, sangat mudah ditemukan di sini. Anda hanya perlu berjalan kaki menuju tempat-tempat tersebut dan kembali lagi untuk meneruskan kegiatan observasi di dalam museum. Selanjutnya, Anda dapat mampir ke warung makan jika merasa lapar demi mengisi ulang energi.
Secara umum, tampilan museum bersejarah ini tergolong sederhana dan agak kuno. Melewati pintu masuk akan membawa Anda pada pengalaman berwisata seperti kembali ke masa lalu. Mulai dari zaman prasejarah hingga melihat benda seni yang tidak lengkang oleh waktu. Tidak heran jika orang-orang terus berdatangan dan melakukan pengamatan di sini.
Museum Tosan Aji hanyalah satu dari banyaknya museum yang didirikan di negara kita. Setiap museum memiliki tujuan pembangunan dan daya tariknya yang spesifik. Namun, jika ingin mengetahui lebih dalam tentang benda pusaka milik Indonesia, datang ke sini adalah keputusan paling tepat.