Nuart Sculpture Park Harga Tiket: Rp 50.000, Jam Operasional: 09.00-17.00 WIB, Alamat: Jl, Setra Duta Raya No.L6, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Bandung adalah salah satu daerah di Indonesia yang sangat populer dengan nuansa romantis dan menyediakan berbagai tempat wisata menarik. Sebut saja Nuart Sculpture Park yang akhir-akhir ini meraih tingkat popularitas tinggi di dunia maya dan wisatawan lain.
Tempat wisata yang penuh dengan kesenian indah dan mempesona ini pertama kali dibuka pada tahun 2000 silam. Hingga kini, galeri yang menawan ini menampilkan berbagai macam karya seni yang keren dan mampu membuat siapapun merasa tertarik.
Karena itu, ketika Anda tengah ke Bandung akan sangat disayangkan apabila tidak turut serta mengunjunginya. Mari simak apa saja yang bisa ditemukan ketika berada di tempat wisata penuh nilai seni ini.
Daya Tarik yang Dimiliki Nuart Sculpture Park

Sama halnya seperti museum pada umumnya, Nuart Sculpture Park pun memiliki berbagai hal menarik yang membuatnya berbeda dan lebih menarik. Berikut ini adalah beberapa daya tarik yang dimiliki oleh wisata alam dan seni yang begitu menakjubkan ini.
1. Tersedia Patung yang Menawan
Daya tarik pertama yang dimiliki oleh Nuart Sculpture Park adalah banyaknya patung yang ada di dalamnya. Patung-patung tersebut dipahat dengan teknik dan bentuk yang cemerlang, sehingga meskipun Anda adalah pengunjung yang awam dan tidak memahami apapun pasti tetap merasa terpukau dibuatnya.
Hal yang membuat patung tersebut tampak begitu menawan adalah karena pose dan perspektif yang digunakan mampu membuat pengunjung dapat menafsirkan sendiri apa yang terjadi pada patung itu. Dengan begitu, maka siapapun akan merasa menghayati patung itu sehingga nilai seninya sudah tidak bisa diragukan lagi.
2. Dikelilingi oleh Pemandangan Indah
Salah satu hal yang membuat wisata seni ini begitu ramai dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya adalah Nuart Sculpture Park yang berada di lokasi strategis dan dikelilingi oleh pemandangan indah. Sebut saja pepohonan hijau yang mampu membuat pengunjung terlindungi dari sengatan sinar matahari saat siang.
Berada di tempat yang penuh pohon pun membuat udara yang ada di tempat ini pun terasa begitu segar dan sehat. Anda tidak akan merasakan asap kendaraan sedikitpun karena di sini udaranya hampir menyerupai udara sehat yang biasa kita temukan di pedesaan, sehingga sangat tepat untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat relaksasi.
3. Tempat Pembuatan Patung Garuda Wisnu Kencana
Anda pasti sudah tidak merasa terlalu asing dengan nama Patung Garuda Wisnu Kencana yang sudah dibangun dalam waktu lama di Bali. Ternyata, patung tersebut dibuat di Nuart Sculpture Park yang begitu ramai ini, lebih tepatnya Nyoman Nuarta memiliki andil yang besar karena beliaulah yang memiliki tugas untuk membuat patung tersebut.
Karya tersebut bisa dibilang merupakan karya Nyoman Nuarta yang paling ambisius karena proyek itu mulai direncanakan sejak tahun 1997 lalu. Akan tetapi, proses pembuatan patung atau monumen itu sempat terhenti selama beberapa tahun karena ada masalah tertentu hingga kemudian dilanjutkan setelah mendapat dukungan yang lebih serius.
Tidak hanya Garuda Wisnu Kencana di Bali saja, namun ternyata di galeri wisata yang penuh kesenian ini pun terdapat karya Nyoman Nuarta lain yang hampir sama dengan patung ambisius yang telah beliau buat di Bali. Di sini, tersedia Garuda Wisnu Kencana Mini yang ukurannya memang jauh lebih kecil dibandingkan patung aslinya.
4. Sejarah yang Menarik
Sebelumnya, galeri seni hanyalah tempat yang digunakan untuk memamerkan karya Nyoman Nuarta, seorang seniman yang lulus dari Fakultas Seni Rupa ITB. Setelah sarjana pada tahun 1979, beliau secara tekun berusaha untuk menciptakan karya seni yang menarik dan lebih mempesona untuk dipertunjukkan kepada publik.
Beliau adalah seniman yang terkenal karena gayanya yang natural dan mampu menciptakan ratusan patung dengan bahan dasar tembaga dan kuningan. Setelah menciptakan berbagai macam karya seni patung, beliau pun berusaha untuk mengirimkan karya tersebut dalam lomba patung proklamator Indonesia yang diadakan pada tahun 1979.
Karena kepiawaiannya, maka tidak mengherankan apabila karyanya pun menjadi pemenang dalam perlombaan tersebut. Selama beberapa tahun, beliau pun akhirnya mengumpulkan seluruh hasil karyanya pada satu tempat yang nantinya dibuka menjadi tempat wisata galeri seni yakni Nuart Sculpture Park.

5. Karya Seni yang Disimpan Mendapat Pengakuan Dunia
Nama Nyoman Nuarta sudah tidak bisa diragukan lagi, karena karya seni yang telah beliau buat memperoleh penghargaan dan prestasi di Indonesia maupun luar negeri. Bahkan, dirinya telah dinobatkan sebagai maestro, sebuah panggilan yang tidak akan bisa diperoleh apabila tidak menciptakan karya seni yang menawan.
Berbagai macam kritikus seni profesional yang berasal dari luar negeri pun mengakui kehebatan karya seni yang sudah dipamerkan oleh Nyoman Nuarta. Karena itu, tempat wisata yang begitu populer ini pun menjadi surga bagi wisatawan yang memang tertarik dengan dunia seni terlebih seni patung.
6. Pameran Karya Seni di Luar Ruangan
Apabila museum pada umumnya hanya memamerkan karya seni di dalam ruangan, maka tidak dengan Nuart Sculpture Park yang ngehits ini. Bahkan, pengunjung dapat melihat sendiri betapa keren dan mempesonanya beberapa karya seni yang dipamerkan di luar ruangan seperti di lapangan, pohon, dan lain-lain.
Ada patung yang dipahat di batang pohon sehingga patung tersebut terlihat sangat menarik untuk dipotret. Selain itu, lahannya yang sangat luas dan lebar membuat maestro seni patung itu menjadi bebas meletakkan karya seni yang sudah dibuat di luar ruangan tanpa takut akan gangguan cuaca atau gangguan lainnya.
7. Seluruh Patung Memiliki Makna Filosofis Tersendiri
Tidak hanya tampak menarik saja, namun seluruh patung yang dipamerkan di galeri seni Nuart Sculpture Park memiliki makna filosofis yang begitu dalam. Masing-masing patung itu dibuat dengan penuh ketelitian sehingga mampu menyampaikan makna mendalam yang ingin ditujukan kepada pengunjung yang melihatnya.
Sebut saja Patung Drupradi yang begitu terkenal dan pernah dijadikan sebagai film layar lebar yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo. Bentuk 1 patung tersebut hampir menyerupai setan karena menggambarkan sosok yang menyeramkan, sementara ada 2 patung manusia dan 3 patung makhluk halus.
Patung tersebut dikatakan menggambarkan sebuah hubungan cinta terlarang yang dilakukan oleh sepasang kekasih. Mereka memiliki seorang bayi yang tidak dikehendaki oleh siapapun, sehingga mereka pun memilih untuk mengaborsinya daripada melahirkannya ke dunia.
8. Memiliki Nuansa Bali yang Kental
Meskipun berada di Bandung, namun Anda akan merasa seperti memasuki tempat wisata yang ada di Bali ketika berada di dalamnya. Hal itu tidak mengherankan karena galeri seni ini memang dirancang agar mampu menghasilkan nuansa Bali yang khas. Terlebih, pemilik galeri ini memang orang Bali sehingga suasana tersebut memang tidak bisa dipungkiri lagi.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket

Lokasi tempat wisata yang menjadi dambaan anak seni ini berada di Parongpong, sebuah daerah yang ada di Jawa Barat. Jarak tempat wisata dengan pusat kota Bandung hanya sebesar 11 kilometer, sehingga bisa ditempuh dalam waktu selama 25 menit.
Anda dapat menggunakan kendaraan umum untuk mencapai lokasi, yakni memakai angkot dari Terminal Kebon Kelapa. Kemudian, lanjutkan perjalanan hingga turun di Cipaganti, lalu naik Angkot Biru Tua menuju Sukajadi. Setelah itu, Anda bisa naik ojek untuk mencapai lokasi atau berjalan kaki saja.
Harga tiket yang harus dibayar untuk memasuki tempat wisata ini cukup bersahabat, namun akan ada biaya tambahan untuk kegiatan pelajar. Wisatawan yang sudah dewasa dikenai biaya sebesar 50 ribu rupiah, sementara itu anak berusia dua tahun ke atas dan para pelajar yang masih bersekolah atau kuliah akan dikenai biaya 25 ribu rupiah.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Memotret Patung yang Indah
Kegiatan yang bisa dilakukan di Nuart Sculpture Park tentu saja dengan menghayati seluruh patung yang ada lalu memotret tersebut sebagai bahan penelitian atau kekaguman. Tidak ada patung yang mampu menandingi keunikan dan keaslian yang ada di galeri, sehingga manfaatkan waktu tersebut dengan mengabadikan patung itu menggunakan kamera.
2. Mengunjungi N Cafe
Apabila Anda merasa sedikit lapar ketika berjalan-jalan di museum bersejarah ini dan ingin mencicipi makanan khas Bali, maka kunjungilah N Cafe yang lokasinya ada di sekitar galeri museuma. Kafe tersebut memiliki nuansa Bali yang sangat kuat sehingga rasanya Anda seperti berada di Bali meskipun sedang ada di Bandung.
3. Melihat Kegiatan Teater
Tidak hanya untuk menampilkan patung saja, namun di Nuart Sculpture Park juga sudah menyediakan tempat tertentu yang biasa digunakan untuk melakukan kegiatan tertentu. Salah satu kegiatan yang bisa dilihat di sini adalah kegiatan teater yang terlihat sangat menarik dan asli sehingga jangan lewatkan kesempatan ini saat mengunjunginya.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Terdapat fasilitas yang sangat lengkap di Nuart Sculpture Park, sehingga pengunjung tidak akan merasa kecewa akan pelayanan yang sudah disajikan. Sebut saja tempat parkir mobil dan motor yang luas bagi pengunjung yang sudah membawa kendaraan pribadi mereka.
Selain itu, sudah tersedia tempat penjualan oleh-oleh khas Bandung yang bisa Anda gunakan ketika ingin membawa cinderamata ke rumah setelah berwisata. Oleh-oleh tersebut terdiri atas produk yang begitu menarik dan harganya pun sangat bersahabat.
Bagi yang ingin mencari toilet pun tidak perlu merasa kebingungan lagi karena sudah ada toilet yang bisa digunakan oleh pengunjung dengan bebas. Toilet tersebut sangat dijaga kebersihannya sehingga Anda tidak akan merasa kecewa akan kebersihan yang ada.
Begitulah segala hal mengenai Nuart Sculpture Park yang mampu membuat Anda merasa tertarik untuk mengunjunginya. Liburan tidak selamanya harus berkunjung ke pantai atau daerah tertentu, namun mendapatkan ilmu baru mengenai seni tentu akan menyajikan sensasi baru bagi Anda. Untuk itu, tunggu apalagi dan segera lihat sendiri patung tersebut.