Candi Cangkuang: Sejarah, Daya Tarik, Lokasi dan Ragam Aktivitas

Salah satu kegiatan yang sering terlupakan ketika memasuki waktu liburan yaitu mendatangi kawasan bersejarah. Orangtua seharusnya mengajak anak untuk mendatangi situs situs bersejarah untuk bisa mengajarkan anak tentang nilai budaya dan sejarah yang pernah ada di Indonesia. Kegiatan berlibur di situs bersejarah memberikan banyak pengetahuan baru bagi anak anak.

Jika Anda berada di Kota Garut maka salah satu destinasi wisata bersejarah yang bisa dikunjungi yaitu Candi Cangkuang. Banyak keunikan yang masih ada di dalamnya untuk diperkenalkan kepada anak anak. Selain melakukan wisata sejarah, Anda juga bisa berwisata religi disini dengan mengunjungi makam Arif Muhammad seorang leluhur di Kampung Pulo.

Sejarah Berdirinya Candi Cangkuang

Jika dilihat dari struktur bangunannya, diperkirakan candi ini sudah ada sejak abad 8 Masehi. Namun saat ini, bangunan yang diperlihatkan bukanlah wujud asli dari Candi Cangkuang. Bentuknya tetap sama, hanya saja hampir dari sebagiannya sudah direnovasi ulang agar tetap bisa dilihat dan dinikmati oleh setiap generasi ke generasi sampai kapanpun.

Meskipun sudah melalui tahap renovasi, kemegahan dari bangunan bersejarah ini tetap terpancar. Untuk penamaan dari candi ini sebenarnya hanya diambil dari nama daerah setempat. Perlu diketahui bahwa kawasan candi ini berada di sebuah pulau yang letaknya di tengah danau. Sehingga jika ingin mendatanginya maka pengunjung perlu menyeberangi danau.

Untuk desain bangunan candi ini sebenarnya dilengkapi dengan pondasi berbentuk persegi dengan ukuran 4,5 meter. Sedangkan tingginya diperkirakan mencapai 8,5 meter. Jika diperhatikan, di dalam candi ini anda bisa menemukan ruang penyimpanan arca Siwa yang menandakan bahwa peninggalan sejarah ini merupakan bukti penyebaran ajaran agama hindu di Jawa Barat.

Daya Tarik yang Dimiliki Candi Cangkuang

✦ Dikenal Sebagai Candi Hindu

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa candi ini merupakan salah satu bukti penyebaran ajaran agama hindu di Jawa Barat atau lebih tepatnya di Kampung Pulo. Saat ini, bangunan candi telah dinobatkan sebagai situs bersejarah dan cagar budaya. Berkat keindahan sejarah serta pemandangan alamnya menjadikan kawasan ini disebut sebagai Swissnya Jawa.

✦ Museum Situs Cangkuang

Untuk menyimpan berbagai peninggalan sejarah agar tidak rapuh tergerus perkembangan zaman maka pemerintah berinisiatif membangun situs Museum Candi Cangkuang. Berbeda dengan dasar pendiriannya, Anda justru akan melihat koleksi peninggalan penyebaran agama Islam yang ada di Cangkuang. Salah satu koleksi yang ditemukan yaitu berupa buku buku karya Arif Muhammad.

Selain itu, Anda juga bisa menemukan sebuah al-Qur’an dan juga tulisan khutbah Jum’at yang tercatat diatas kulit kayu. Jika datang diwaktu yang tepat, kemungkinan Anda akan bisa menyaksikan kegiatan pencucian pusaka atau senjata yang ada di dalam museum prosesi tersebut biasanya dilaksanakan di malam hari dan masyarakat juga ikut berpartisipasi.

✦ Makam Dalem Arif Muhammad

Salah satu bukti peninggalan ajaran agama islam di kawasan Kampung Pulo ini yaitu Anda bisa menemukan makam dari Arif Muhammad yang dikenal sebagai leluhur Kampung Pulo. Dalem arief ini dipercaya berasal dari Kesultanan Mataram Islam yang Ada di Yogyakarta. Dalem Arief ini diutus untuk mengalahkan VOC namun ternyata gagal dan akhirnya menetap di Cangkuang.

✦ Kampung Pulo

Selain melihat peninggalan yang ada di Candi Cangkuang bersejarah ini maka Anda bisa memutuskan untuk datang ke Kampung Pulo. Hal yang menarik di desa ini yaitu Anda dapat mempelajari berbagai adat dan istiadat yang masih dipertahankan dan terus diwarisi kepada keturunannya. Terdapat sesuatu yang menarik ketika memasuki kawasan perkampungan ini.

Salah satu hal unik yang bisa diketahui yaitu tidak boleh menambahkan bangunan di kampung ini dan sejak dahulu hanya ada bangunan rumah dan juga 1 masjid kecil. Meskipun masih memegang erat tradisi, kawasan wisata ini tidak terlihat suram atau mengerikan. Anda tetap bisa menikmati waktu liburan dengan aman dan nyaman disini.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Candi

Untuk bisa menyaksikan secara langsung peninggalan yang ada di bangunna bersejarah ini maka Anda perlu melakukan perjalanan ke Kampung Pulo yang berada di Desa Cangkuang, Leles, Garut, Jawa Barat.

Untuk bisa kesini maka Anda bisa memanfaatkan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum. Perjalanan bisa dilakukan dengan mudah karena candi bersejarah ini masih ada di pusat perkotaan.

Harga Tiket Masuk Wisata Religi

Agar diberikan kesempatan untuk menyaksikan berbagai peninggalan yang ada di area candi ini maka pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 3.000 untuk anak dan Rp 5000 untuk orang dewasa.

Dengan biaya tersebut, Anda sudah bisa berkeliling dan melihat berbagai koleksi yang ada di sekitar candi sepuasnya tanpa adanya gangguan dari siapapun.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Menikmati Keindahan Candi

Hal pertama yang bisa dilakukan ketika berada di situs Candi Cangkuang ini tentunya anda bisa menikmati keindahan dan kemegahan bangunan. Bentuknya yang unik membuat bangunan ini memiliki karisma tersendiri. Anda bisa mengambil gambar dari candi cantik ini untuk dibagikan pada media sosial agar semakin banyak orang yang mengenal situs bersejarah di Garut ini.

2. Melihat Koleksi Peninggalannya di Candi Cangkuang

Selain mengagumi keindahan Candi Cangkuang, Anda juga bisa berkesempatan untuk berkeliling dan menjelajahi berbagai koleksi sejarah yang ada di dalam museum. Semua koleksi yang ada merupakan barang peninggalan asli yang dijaga dan diperhatikan dengan baik. Oleh karena itu, jangan menyentuh barang sembarangan dan ikuti setiap aturan yang diberlakukan.

3. Mengambil Gambar

Kegiatan yang menarik untuk dilakukan yaitu dengan mengabadikan momen bersejarah di kawasan wisata peninggalan hindu ini. banyak spot menarik yang bisa dijadikan pilihan. Beberapa spot yang menarik yaitu diantaranya Candi Cangkuang sendiri, koleksi di Museum Cangkuang, danau menuju ke area candi dan juga ketika berada di area Kampung Pulo.

Fasilitas Wisata yang Tersedia

Seperti yang diketahui bahwa kawasan wisata bersejarah ini sudah termasuk sebagai salah satu peninggalan yang dijaga dan dilindungi. Dengan begitu, untuk bisa menarik banyak minat wisatawan akan peninggalan sejarah maka kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Hal pertama yang bisa ditemukan salah satunya yaitu area parkir di gerbang masuk candi.

Selain itu, Anda juga bisa menemukan fasilitas umum seperti toilet yang bersih dan terawat. Bagi yang ingin melakukan ibadah juga bisa langsung mendatangi mushola yang ada di kawasan wisata bersejarah ini. semua kebutuhan wisatawan yang datang bisa terpenuhi dengan mudah. Bahkan yang merasa lapar juga bisa menemukan tempat makan super nyaman.

Kawasan Candi Cangkuang ini juga menyediakan kios souvenir yang bisa dijadikan tujuan untuk mendapatkan oleh oleh bagi keluarga di rumah. Banyak pilihan oleh oleh unik khas Garut yang bisa dibawa dan dijadikan pilihan. Kemudian jika ingin menyeberangi area danau, sudah disediakan perahu atau rakit khusus yang bisa digunakan oleh pengunjung.

Mengunjungi kawasan bersejarah akan memberikan sensasi keseruan tersendiri. Selain jalan jalan, Anda juga bisa mendapatkan ilmu atau pengetahuan tambahan tentang sejarah perkembangan Indonesia. Banyak situs bersejarah yang bisa dijadikan pilihan namun candi satu ini tidak boleh dilewatkan terutama ketika sedang berwisata di kawasan Kota Garut.