Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Bakal Buntu, Desa Bakal, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Dieng Plateau merupakan salah satu situs sejarah yang paling populer di Indonesia. Dataran yang satu ini tentu saja sudah tidak asing lagi untuk orang Indonesia, karena populer dengan panorama alam yang memukau di Pulau Jawa. Selain memiliki pesona alam yang luar biasa, situs sejarah tersebut juga menawarkan berbagai objek wisata sejarah dan geologi yang cukup menarik.
Oleh sebab itu, tidak heran apabila tempat ini sering dipilih oleh pecinta alam dan sejarah sebagai tujuan wisata di kala libur. Setiap tahunnya jumlah pengunjung yang ada di sana cenderung mengalami peningkatan. Bahkan, tidak hanya pengunjung dalam negeri saja yang tertarik untuk datang ke sana, namun juga banyak pengunjung mancanegara yang terlihat menghabiskan waktu di sana.
Tentu saja sayang sekali bagi Anda yang belum pernah menikmati waktu berlibur dengan melakukan wisata ke dataran tinggi yang satu ini. Banyak sekali keseruan yang bisa diperoleh setelah berwisata ke sana. Apabila Anda merasa penasaran dengan tujuan wisata tersebut, maka simaklah berbagai macam hal yang berkaitan dengan Dieng Plateau di bawah ini.
Sejarah Wisata Dieng Plateau
Ketika awal abad masehi, terjadi suatu proses migrasi besar-besaran dari penduduk Kalinga menuju ke banyak penjuru Asia, termasuk ke Pulau Jawa. Proses migrasi ini membawa beberapa pengaruh besar, baik dalam bidang teknologi, keyakinan, sampai sastra. Bahkan, metode bercocok tanam padi juga diyakini adalah salah satu perubahan teknologi yang diperkenalkan oleh bangsa Kalinga ke Pulau Jawa.
Pada kurun waktu tertentu, terjadi proses civilisasi yang berkelanjutan, sampai akhirnya Dieng telah menjadi suatu sistem peradaban besar, sekaligus cikal bakal dari berdirinya Sanjaya dan Syailendra (Wangsa Mataram Kuno) yang puncaknya ada di abad 8-9 Masehi. Hal itu dibuktikan dengan peninggalannya seperti candi-andi yang hingga saat ini masih bisa Anda temui.
Sebelum proses migrasi ini dilakukan, mereka sudah mencari beberapa tempat yang dirasa sesuai guna memindahkan simbolis berupa “surge” yang terdapat di Himalaya ke Pulau Jawa. Akhirnya tempat yang dirasa tepat tersebut yakni Dieng.
Oleh karena itu, Dieng ini menjadi Poros Dunia (pingkalingganing Bhawana). Nama Dieng tersebut dilatarbelakangi dari kejadian pemindahan simbolis surge yang dilakukan oleh Bathara Guru (Sang Hyang Djagadnata). Sejarah dari adanya Dieng Plateau kurang lebih juga sama seperti itu.
Daya Tarik yang Dimiliki Dieng Plateau
✦ Padang Sabana Dieng
Di Padang Sabana Dieng ini Anda akan dimanjakan oleh panorama rerumputan yang menguning seperti ada di Afrika dengan nuansa alam liar. Tempat ini cocok sekali bagi pengunjung yang gemar petualangan, sebab sebelum tiba di lokasi pastinya pengunjung perlu menyusuri tracking yang ada.
✦ Candi Dieng
Candi Dieng adalah suatu mahakarya candi yang didirikan ketika dinasti Sanjaya yang menganut aliran Hindu di Pulau Jawa abad ke 7 Masehi. Candi ini memiliki bentuk yang tidak begitu besar, sehingga membuat banyak pengunjung merasa tertarik untuk datang ke Dieng Plateau. Candi Dieng ini biasanya juga diselimuti oleh kabut putih cantik.
✦ Bukit Sidengkeng
Bukit Sidengkeng adalah spot yang tepat untuk pengunjung yang suka dengan alam. Mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang sangat indah. Apalagi, bukit ini mempunyai latar belakang yang berupa Gunung Prahu yang terselimuti oleh kabut putih dan warna hijau.
✦ Telaga Warna
Tempat yang wajib Anda datangi ketik ada di Dieng Plateau yaitu Telaga Warna. Spot ini berupa telaga yang didominasi oleh warna hijau tua, hijau muda, warna yang bergradasi, hingga warna coklat tua. Ada mitos yang mengatakan bahwa telaga warna adalah telaga yang dijadikan tempat mandi oleh Dewi Nawang Wulang, yaitu tokoh cerita rakyat.
✦ Telaga Pengilon
Nama Pengilon ini asalnya dari Bahasa Jawa yang berarti cermin. Disebut dengan Pengilon atau cermin ini karena air yang ada di sana memanglah mempunyai warna yang jernih sekali. Sehingga, pengunjung bisa melihat diri sendiri melalui adanya pantulan bayangan di air telaga. Letak dari Telaga Pengilon tersebut ada di sebelah Telaga Warna.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Lokasi dari Dieng Plateau ada di Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan dengan Kab Wonosobo. Lebih tepatnya lagi letaknya berada di Bakal Buntu, Batur, Banjarnegara. Untuk tiba di lokasi, pengunjung bisa menggunakan beberapa rute alternatif. Anda bisa memanfaatkan jalur Selatan yang menjadi jalur favorit pengunjung sebab merupakan jalur provinsi, yaitu dengan melintasi Kab Wonosobo.
Selain itu, Anda bisa memakai alternatif lainnya yaitu memanfaatkan jalur Utara yang melalui Banjarnegara. Dapat pula melewati Batang serta Pekalongan yang semua bisa dilewati dengan menaiki angkutan darat. Anda bisa menuju lokasi dengan memakai kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Sebelum melakukan perjalanan untuk tiba ke tempat wisata ini, maka alangkah lebih baik jika Anda menggunakan peta navigasi yang ada di smartphone. Hal ini bertujuan supaya nantinya Anda tidak tersesat di tengah jalan. Namun, apabila Anda masih bingung dengan rutenya, maka bisa bertanya kepada warga sekitar yang ditemui di jalan.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Harga tiket yang ditawarkan oleh tempat wisata Dieng Plateau ini yakni sekitar antara 5 ribu hingga 10 ribu rupiah, tergantung dengan spot wisata apa yang ingin Anda kunjungi. Akan tetapi, untuk rata-rata biaya tiket masuk ke tempat favorit yaitu kurang lebih 5 ribu rupiah saja. Tentu saja dengan ini Anda bisa menikmati liburan menyenangkan dengan biaya yang terbilang hemat.
Anda pun bisa mengunjungi tempat wisata ini kapan saja yang waktunya. Pasalnya, wisata ini dibuka selama 24 jam penuh untuk seluruh pengunjung, baik lokal maupun asing. Sehingga, Anda bisa menghabiskan waktu wisata di tempat tersebut selama yang diinginkan. Untuk harga tiket masuk dan jam buka tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu berdasarkan dari keputusan pengelola wisata.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Melihat Theatre
Sebelum Anda semakin jauh menyusuri kawasan wisata Dieng Plateau ini, maka alangkah lebih baik lagi jika menyaksikan pengetahuan dan seluk beluk tentang tempat wisata tersebut. Theatre menjadi tempat yang sangat cocok bagi Anda yang ingin mengetahui berbagai informasi tentang wisata yang satu ini.
Di dalam Theatre ini Anda akan disuguhkan dengan film dokumenter tentang Dieng dengan judul “God Adobe” atau “Dieng Negeri Khayangan”. Apalagi, ini juga cocok disaksikan oleh Anda penyuka film dokumenter.
2. Melihat Aktivitas Vulkanik
Sebagai kawasan pegunungan vulkanik yang sampai kini masih aktif, tidak heran jika terdapat banyak kawah yang asapnya masih mengepul. Salah satu yang terkenal yaitu Kawah Sikidang yang di dalamnya mempunyai senyawa belerang. Anda dapat secara jelas menyaksikan aktivitas vulkanik tersebut secara lebih dekat.
3. Menikmati Sunrise di Puncak Sikunir
Puncak Sikunir sendiri merupakan tempat favorit bagi banyak pengunjung untuk menikmati panorama matahari terbit. Sunrise yang ada di Dieng Plateau memanglah sangat istimewa, dengan panorama matahari berwarna keemasan yang muncul di atas awan.
Alternatif lainnya, Anda dapat menyaksikan pemandangan sunrise ini lewat Gardu Pandang Dieng. Gardu ini mempunyai ketinggian 1,789 m dari atas permukaan air laut. Selain itu, bisa pula lewat Gunung Prau yang mempunyai ketinggian 2,566 m dan menjadi titik tertinggi di Dieng.
4. Napak Tilas Peninggalan Nenek Moyang
Bagi pengunjung yang memiliki ketertarikan dengan sejarah dapat melakukan napak tilas di sekitar kompleks Candi Dieng yang cukup luas tersebut. Kompleks candi Hindu tersebut terdiri atas beberapa kompleks, antara lain seperti Candi Dwarawati, Candi Bima, Candi Arjuna yang terdiri atas lima buah candi, dan masih banyak lagi yang lain.
5. Menikmati Kuliner Khas
Jangan lewatkan untuk berburu kuliner wajib ketika Anda berwisata ke kawasan Dieng, yakni Mie Ongklok. Kuliner mie yang satu ini terdiri atas mie kuning, daun kucai, bumbu rempah-rempah, serta daun kol yang disiram dengan kuah kental dan ditaburi oleh bawang goreng. Mie Ongklok ini cocok sekali Anda nikmati selagi masih panas.
Untuk buah tangan khas Dieng yang bisa Anda bawa yaitu Carica. Tanaman yang hanya terdapat di Dieng tersebut memiliki bentuk mirip belimbing, namun rasanya seperti Markisa. Selain itu, Anda juga mempunyai pilihan buah tangan lainnya seperti ginseng, jamur, kacang Dieng, dan lain sebagainya.
6. Hunting Foto
Segala aktivitas yang Anda lakukan di sana tentu saja wajib untuk diabadikan untuk dijadikan sebuah kenang-kenangan. Apalagi, setiap hal atau spot yang dimiliki oleh wisata Dieng Plateau tidak ada yang tidak menarik. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyiapkan kamera atau smartphone yang menunjang untuk melakukan hunting foto. Dijamin Anda akan menghasilkan jepretan foto yang sangat estetik.
Objek Wisata Terdekat dari Dieng Plateau
1. Gua Semar
Berlokasikan di daerah perbukitan antara Telaga Pengilon dan Telaga Warna, Anda dapat melihat Gua Semar yang diyakini menjadi tempat pertapaan oleh para raja Jawa serta pemimpin negara pada zaman dahulu. Tempat wisata yang dikeramatkan tersebut tidak hanya menyimpan kisah mistis saja, tetapi juga panorama yang cantik dan misterius yang mampu membuat Anda penasaran untuk melihatnya.
2. Museum Kailasa
Museum Kailasa ini menyimpan banyak koleksi seperti berbagai artefak yang asalnya dari candi kuno yang ada di daerah dataran tinggi Dieng seperti yoni, lingga, kemuncak, dan arca serta berbagai macam artefak dan patung yang bersejarah lainnya. sehingga, Anda dapat mampir ke museum ini untuk mempelajari sejarah yang terdapat di dataran tinggi Dieng.
3. Lubang Sewu
Terbentuk dari adanya formasi batuan putih yang memiliki tekstur berlubang, tempat wisata ini sering dijuluki dengan Grand Canyon Mini yang ada di Wonosobo. Saat musim penghujan, maka bebatuan tersebut akan terendam dengan air dari Bendungan Wadaslintang. Tetapi, saat airnya sedang surut, Anda dapat menikmati panorama eksotis dari batuan yang unik ini.
Dengan berbagai informasi yang telah disuguhkan, Dieng Plateau bisa Anda masukkan ke dalam daftar list tujuan wisata yang akan didatangi pada hari libur. Selain wisata ini murah, namun Anda juga ikut membantu pendapatan negara di bidang sektor wisata yang sampai sekarang ini dikembangkan oleh pemerintah.